Menggapai Masa Depan Digital: Pelatihan Literasi Digital
Menggapai Masa Depan Digital: Dosen-Dosen Telkom University Memberikan Pelatihan Literasi Digital di SMK YPPS Sumedang
SUMEDANG – Dalam gelombang revolusi digital yang tak terbendung, SMK YPPS Sumedang harus mempersiapkan siswa-siswanya agar bisa berdiri di garis depan. Didirikan pada 23 Januari 1978, sekolah ini terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Mengakui pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk tantangan global digital, SMK YPPS telah menerapkan strategi untuk melengkapi siswa dengan keterampilan digital yang penting untuk masa depan.
Dengan latar belakang pendidikan kejuruan yang kuat, SMK YPPS Sumedang menitikberatkan pada pentingnya keterampilan soft skill yang dimiliki siswanya, kini ditambah dengan pengetahuan dasar teknologi. Ini merupakan langkah strategis dalam menjawab ketidaksetaraan akses pelatihan teknologi terkini. Siswa dilatih untuk tidak hanya menjadi pekerja di era digital tetapi juga entrepreneur yang berwawasan luas, dengan keterampilan digital marketing untuk memasarkan produk mereka sendiri. Materi ini dipaparkan oleh Heppy Millanyani, PhD.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diadakan pada 30 November 2023 menjadi wujud konkret dari komitmen Universitas Telkom (Tel-U) terhadap pendidikan digital. Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Tel-U mengajarkan materi yang relevan, termasuk transformasi digital di industri pariwisata yang dipaparkan oleh Dr. Ir. Mohammad Riza Sutjipto, M.T.dan pentingnya pola pikir digital yang berpusat pada manusia yang dipaparkan oleh Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M. Sc., CPM.
Kesuksesan kegiatan ini terlihat dari antusiasme yang ditunjukkan oleh siswa dan harapan kepala sekolah untuk melanjutkan program ini di semester berikutnya. SMK YPPS Sumedang dengan ini tidak hanya menetapkan standar baru dalam pendidikan kejuruan, tetapi juga berkontribusi pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Program ini menjanjikan, mengarahkan siswa untuk menjadi pelopor dalam mengelola teknologi demi kemanusiaan, sebuah visi yang dibutuhkan dunia saat ini dan masa depan.