Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bisnis Berbasis Ekonomi Kreatif

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bisnis Berbasis Ekonomi Kreatif

UMKM menjadi salah satu sendi perekonomian di Indonesia, utamanya di kota Besar. Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan industri kreatifnya menjadikan UMKM sebagai salah sektor unggulan ekonomi. Strategi UMKM yang konvensional mensyaratkan lokasi yang strategis, harga yang kompetitif dan kualitas yang bagus menjadi tolok ukur keberlangsungan usaha bagi UMKM. Bagi yang memiliki kekuatan modal yang mencukupi, tentu ini bukan suatu masalah yang berarti.
Masyarakat sasar pada program pengabdian masyarakat kali ini adalah penggiat UMKM yang menjadi binaan Karang Taruna Kharisma Manggala Kelurahan Kebon Jeruk kini mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan yang datang dari penggiat UMKM yang berasal dari luar kota Bandung. Banyaknya penggiat UMKM dari luar kota Bandung ini mengakibatkan kompetisi semakin masif, harga sewa lahan strategis semakin mahal dan sifat produk dan atau jasa yang ditawarkan bersifat homogen.
Ekonomi Kreatif menjadi salah satu solusi yang dapat ditawarkan kepada para penggiat UMKM di bawah binaan Karang Taruna Kharisma Manggala ini. Bisnis berbasis Ekonomi Kreatif merupakan bisnis yang bukan berbasis pada produk atau situasi dan kondisi, melainkan berbasis pada bagaimana individu pelaku usaha, mampu mengerahkan segala tingkat kreativitasnya agar produk yang dimilikinya dapat terjual. Selain kreativitas juga bagaimana pelaku usaha mampu menggunakan segala media berbasis teknologi yang ada untuk menjadi sistem pendukung usahanya.

Atas dasar ini, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis berinisiatif untuk memberikan pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi bisnis berbasis kreatif. Dalam program ini, tim pelaksana diketuai oleh salah satu dosen program studi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI), Muhammad Azhari, S.E., M.A.B dengan anggota dan juga sekaligus pemateri, Mediany Krisekaputri, S.K.G., M.A.B dan dibantu oleh mahasiswa yakni Rifki Abrisan Yousuf. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 November 2024 bertempat di Kantor kelurahan Kebon Jeruk Kota Bandung.
Acara pelatihan ini dibuka oleh Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kebon Jeruk yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sekaligus menjadi ajang diskusi bebas bagi para pelaku Usaha Mikro dan Kecil di lingkungan Kelurahan Kebon Jeruk untuk menyalurkan permasalahannya dan bagaimana solusi yang bisa diberikan atas permasalahan tersebut. Peserta yang hadir terdiri dari 22 Usaha Mikro dan kecil yang rata-rata berusaha dalam bidang kuliner dan busana. Setelah selesai pemaparan, penyelenggara juga mengadakan door prize dengan memberikan kuis mini yang mampu menambah antusias peserta dalam mengikuti program ini hingga selesai. Program ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama.
Dalam penyampaian umpan baliknya secara verbal para pelaku Usaha Mikro dan Kecil ini berharap adanya program pendampingan dan pelatihan yang berkepanjangan agar senantiasa mendapatkan pengarahan dan solusi berkesinambungan atas kelangsungan usaha mereka dengan menerapkan prinsip ekonomi kreatif berbasis digital dari Universitas Telkom, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis.