30 December 2013 Fase keenam dimulai sejak tahun 2013 sampai dengan saat ini yang ditandai dengan terbentuknya Universitas Telkom yang merupakan hasil penggabungan empat institusi pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Telkom, yaitu: Institut Teknologi Telkom (ITT atau dahulunya STT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IMT), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Disain Indonesia. Pada akhir 2013, setelah masa transisi empat fakultas hasil…
22 April 2008 Fase kelima dimulai pada tahun 2008 yang ditandai oleh transformasi STMB Telkom menjadi insititut Manajemen Telkom (IM Telkom) berdasarkan SK Mendiknas Republik Indonesia No. 64/D/O/2008. Selain MBTI, maka terjadi penambahan lima program studi S1 lainnya, yaitu: S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Desain Komunikasi Visual, S-1 Akuntansi, S-1 Administrasi Bisnis, dan D-3 Pemasaran. Transformasi ini selanjutnya diikuti dengan pengembangan fasilitas kampus, yang pada awalnya hanya berlokasi di kompleks Telkom learning Center Jalan Gegerkalong Hilir, kini ditambah dengan dua kampus baru yaitu: Kampus Jalan setiabudi, dan Kampus Dayeuh Kolot.
22 April 2004 Fase keempat dimulai pada tahun 2004 dengan merubah nama STMB menjadi STMB Telkom (Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom) berdasarkan SK Mendiknas Republik Indonesia No. 29/D/O/2006. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan indentitas yang lebih kuat pada bidang keilmuan manajemen bisnis telekomunikasi dan ICT. Perubahan nama ini juga diikuti dengan peningkatan kapasitas penerimaan mahasiswa baru program S-1 MBTI, dalam rangka memenuhi permintaan pasar. Selain itu, program pasca sarjana juga menambah varian probram dengan program MM Bisnis Telekomunikasi (MM biztel).
22 April 1997 Fase ketiga dimulai pada tahun 1997, yaitu dengan menyelenggarakan program S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI). hal ini seiring dengan adanya tuntutan regulasi pemerintah (Dirjen Dikti Depdikbud) agar sekolah tinggi tidak hannya menyelenggarakan program pasca sarjana (S2) tetapi juga diharuskan menyelenggarakan program sarjana (S1). Selain itu, adanya keinginan dari Direksi PT. Telkom (pada saat itu dijabat oleh AA Nasution) agar STMB makin berkiprah dalam dunia pendidikan tinggi nasional. Sejak awal program studi S1 MBTI telah dirancang untuk memiliki kesesuain dengan kebutuhan industri telekomunikasi dan ICT. Minat masyarakat terhadap program studi ini terus menigkat disertai dengan daya serap industri terhadap alumni STMB yang semakin tinggi. Pada kesempatan akreditasi pertama oleh pemerintah di…
22 April 1994 Fase kedua dimulai pada tahun 1994 ketika MBA-Bandung berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB), dan mengubah program MBA-nya menjadi program Magister Manajemen (MM) untuk menyesuaikan diri dengan regulasi pemerintah. Selain itu, STMB juga semakin meragam varian program MM-nya dengan menambahkan program MM Reguler, MM Eksekutif, dan MM-Cooperative Devlopment (Co-op). Pada kesempatan akreditasi pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah, program MM STMB memperoleh akreditasi A (unggul)
22 April 1990 Perjalanan FEB dimulai sejak tahun 1990 (fase pertama) dengan nama MBA-Bandung, yang merupakan penyelenggara program Master in Business Administration (MBA) pertama di Jawa Barat, mendahului program sejenis yang kemudian diselenggarakan oleh perguruan tinggi negri di Bandung. Pada awal pendiriannya, MBA-Bandung mengadopsi secara utuh, Schooling system dari Asian Institut of Management (AIM) Philipines, yang pada saat itu dikenal sebagai “Harvad Business School” nya Asia.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Institut Manajemen Telkom
STMB Telkom
STMB
STMB
MBA BANDUNG
Laboratorium FEB is an academic facilities supporting praticum lectures, researchs, trainings, workshops, competitions, testings and many others academic and non-academic activities owned by Faculty of Economics and Business Telkom University. Consisting of computer laboratories, training room, collaborative innovation room and student lounge.
- EB7.04.09
- EB7.04.09
- EB7.04.12
- EB7.04.14
- EB7.04.19
- EB7.04.06
- EB7.04.06
- EB7.04.08
- EB2.01.01
- EB2.01.01
- EB2.01.01
- EB2.01.01