Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi, Bagaimana Upaya Pemulihannya?

Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi, Bagaimana Upaya Pemulihannya?

Pameran virtual tingkat global menjadi langkah untuk pemulihan ekonomi kreatif di masa pandemi. Sebab hal ini akan membantu kelangsungan di industri kreatif.

Masa pandemi memberikan dampak ke berbagai bidang terutama ekonomi. Untuk itu, pemerintah perlu mendorong ekonomi kreatif di masa pandemi. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan kembali pemulihan di bidang ekonomi.

Pemulihan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi

Tidak dapat dipungkiri ekonomi kreatif di masa pandemi mengalami kelesuan. Sumber ekonomi yang terhenti menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, aktivitas pun harus mengalami pembatasan.

 

Pemerintah telah berusaha mengadakan program-program yang menjadi upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian. Mendapatkan dukungan dari sumber daya manusia yang berkualitas, seperti lulusan dari Telkom University. Sebab, lulusan dari kampus terkemuka ini dibekali ilmu entrepreneur.

 

Bagi pelaku ekonomi kreatif, pandemi bagai dua sisi mata uang. Dampak yang dirasakan, yakni penurunan produksi dan omset. Namun, adanya pandemi juga membuka peluang baru untuk selalu melakukan inovasi.

 

Pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif melakukan upaya peningkatan ekonomi melalui program berikut ini:

Mengubah Tantangan Jadi Peluang

Pademi merubah sistem penjualan secara global. Jika sebelumnya konsumen lebih banyak melakukan pembelian secara luring, maka saat pandemi hal ini tidak lagi digunakan. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif harus mencari cara agar tetap bertahan. 

 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencari cara mengubah tantangan menjadi kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif. Sehingga mencetuskan program bimbingan bagi para pelaku ekonomi kreatif sehingga bisa beradaptasi dengan teknologi.

Program PEN

Selanjutnya, Kemenparekraf juga mengadakan program untuk peningkatan kualitas infrastruktur dan SDM. Program BeliKreatifLokal yang berjalan sejak April dua tahun lalu. Program ini mendapatkan respon positif bagi pelaku ekonomi kreatif. 

 

Melalui program ini telah ada penyerapan 6.738 tenaga kerja. Serta bisa membangun kolaborasi dengan 6 e-commerce serta dua jasa transportasi daring.

Optimisme Sektor Ekonomi Relatif

Pemerintah optimis akan terjadi pemulihan ekonomi kreatif secara global di tahun 2021. Momentum ini tepat untuk sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi terhadap PDB negara. Pemerintah dan stakeholder akan bahu membahu menciptakan inovasi, sehingga target bisa tercapai.

 

Telkom University akan mempersiapkan SDM sehingga bisa mewujudkan pemulihan ekonomi kreatif di masa pandemi. Peran serta masyarakat dan stakeholder juga dibutuhkan dalam hal ini.