Pendampingan Pembuatan Materi Ajar Menggunakan Aplikasi Digital

Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendampingan Pembuatan Materi Belajar dengan Menggunakan Aplikasi Digital untuk Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kehadiran pandemi Covid-19 yang sudah melanda negeri lebih dari satu tahun secara tidak langsung memaksa seluruh layanan termasuk didalamnya adalah Pendidikan dilakukan secara daring. Lembaga Pendidikan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdiri atas Play Group dan Taman Kanak-Kanak (TK) sampai jenjang Perguruan Tinggi harus bekerja keras untuk tetap menyampaikan visi dan misinya yaitu mencerdaskan anak bangsa. Dunia Pendidikan telah memberikan lebih banyak ruang untuk para guru agar lebih kreatif dalam menggunakan teknologi, serta dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi para murid didik dalam menhadapi era 5.0. Namun, kondisi sosial membuktikan bahwa tidak semua tenaga pengajar mampu beradaptasi dengan hadirnya peran digital dalam bidang Pendidikan.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menanggung tantangan yang paling berat dalam menghadapi perubahan sistem pembelajaran di masa pandemi. Sebagai lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk mengenalkan pendidikan formal kepada anak kecil, PAUD mengalami banyak hambatan baik dari sisi SDM, infrastruktur dari pihak sekolah maupun orang tua, serta keterbatasan materi yang bisa diberikan kepada anak didik. Selama pandemi, terjadi pengurangan kualitas materi ajar yang disampaikan kepada anak didik yang tidak memungkinkan adanya interaksi antara guru dan anak didik. Sehingga timbulnya kejenuhan dari para peserta didik serta orang tua dengan konsep belajar yang hanya berbasiskan tugas.

Sebagai bukti, salah satu Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di Kota Bandung yaitu RA Persis mengalami hambatan yang luar biasa. Dengan keterbatasan SDM yang ada serta minimnya pengetahuan akan dunia digital membuat penyampaian materi belajar berkurang secara signifikan. Oleh sebab itu, perlunya pendampingan dalam pembuatan materi belajar dengan memanfaatkan media digital pada RA Persis. Sehingga nantinya diharapkan para pendidik RA Persis dapat memiliki modul-modul ajar berbasis digital untuk memudahkan penyampaian materi serta menarik minat peserta didik untuk tetap belajar di masa yang sulit ini.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ‘Pendampingan Pembuatan Materi Belajar dengan Menggunakan Aplikasi Digital untuk Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini’ untuk Guru PERSIS 8 ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 24 November 2021 pukul 13.00 – 14.30 WIB yang diikuti oleh kurang lebih 27 peserta yang merupakan tenaga ajar di Play Group dan TK PERSIS 8.

Kegiatan ini dibuka oleh ketua pelaksana yang juga berperan sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan abdimas ini yaitu Rr. Rieka F. Hutami, SMB., MM.,. Materi pertama yang disampaikan oleh Khairani Ratnasari Siregar, Ph.d, menekankan kepada pemahaman terkait materi digital atau e-learning serta dampak dan manfaatnya bagi Sekolah dan para pemangku kepentingan yang terlibat. Bahwa dengan adanya pandemi memicu percepatan penggunaan teknologi dalam pengajaran yang sebenarnya sudah di terapkan di beberapa Sekolah dan Universitas. Setelah mendapat pengenalan, Bapak dan ibu guru diajak untuk berinteraksi dengan cara praktik menggunakan aplikasi Word Wall yang dipandu oleh Rr Rieka F. Hutami. Word wall merupakan salah satu aplikasi yang cukup menarik yang dapat membuat siswa didik tidak jenuh dalam memahami materi sekolah. Keseruan tidak berhenti sampai disitu karena setelah merasakan menggunakan aplikasi word wall, peserta diajak untuk berinteraksi menggunakan aplikasi Padlet. Aplikasi padlet merupakan sebuat aplikasi yang menyediakan fitur canvas, sehingga pengguna dapat memposting dan memberikan komentar di aplikasi tersebut, materi ini dibawakan oleh Dr Adhi Prasetio. Pelatihan ini berjalan cukup seru, meski dilaksanakan secara daring, namun peserta cukup antusias dalam mendengarkan pelatihan ini. Penyelenggara berharap adanya pelatihan ini dapat memunculkan semangat para guru untuk mulai mengenalkan penggunaan aplikasi digital kepada peserta didiknya.

Secret Link