Analisis Biaya Diferensial untuk UMK Wilayah Cimahi
Salah satu hal terpenting untuk membuat UKM dapat bersaing dengan cara lebih kompetitif adalah dari tingkat harga produk. Penentuan HPP yang akan menjadi dasar dalam penentuan harga jual sebenarnya dapat ditentukan sejak awal. Penentuan didasarkan pada pilihan alternatif pengambilan keputusan. Kesalahan dalam penentuan HPP akan membuat kesalahan dalam harga jual, dimana HPP yang terlalu rendah akan membuat harga juga terlalu rendah dan berakibat pada kerugian sedangkan HPP yang terlalu tinggi akan membuat harga juga terlalu tinggi dan berakibat pada produk tidak kompetitif.
Menentukan HPP dari produk yang dikembangkan dari proses riset dan pengembangan jauh lebih menantang dibanding produk yang hanya meniru. Tantangan penentuan HPP akan lebih tinggi untuk produk yang dikembangkan dari riset dan penembangan karena penentuan HPP akan dimulai sejak proses riset dan pengmbangan. Berbeda dengan produk yang dihasilkan dari meniru produk lain, dimana produsen tidak melakukan kegiatan riset dan pengembangan sehingga proses penentuan HPP akan berbeda dengan produsen yang melakukan kegiatan riset dan pengembangan.
Pengabdian masyarakat yang akan dilakukan adalah pelatihan berupa simulasi dalam pengambilan keputusan alternatif yaitu analisis biaya diferensial, yang diselenggarakan oleh para dosen Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University yaitu Dr. Leny Suzan., S.E., MSi., Muhammad Muslih, S.E., M.M., Willy Sri Yuliandhari, S.E., Ak., M.M., Ph.D., pada hari Senin, 19 Juni 2023. Dalam simulasi tersebut, diberikan beberapa contoh menarik yang menekankan pengambilan keputusan alternatif terbaik pada penentuan harga pokok produk yang dihasilkan UMK wilayah Cimahi. Selain simulasi, metode penyampaian juga akan ditekankan pada interaktif peserta yang dapat menstimulasi peserta untuk ikut dapat membagi pengalaman kepada peserta lain. Hasil yang didapat sangatlah memuaskan, para peserta pelaku UMK adalah dari anggota Mitra Binaan PT. Parakarsa Kokreasi Semesta yang berjumlah 21 orang yang sangat antusias di dalam mengikuti acara pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, yang dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diberikan dan antusiasnya peserta dalam melaksanakan pre test, quizzes, dan post test yang diberikan.