Bandung, 30 Juli 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas). Salah satu kegiatan terbaru yang digelar adalah pelatihan teknik dasar pembuatan video untuk mendukung pemasaran digital desa wisata, khususnya di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Desa Sugihmukti dikenal sebagai desa wisata yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata berbasis alam dan budaya. Namun, keterbatasan dalam pemasaran digital menjadi tantangan utama yang menghambat daya saing desa ini di tengah pesatnya pertumbuhan wisata digital. Menjawab tantangan tersebut, tim Abdimas dari FEB Telkom University menyelenggarakan pelatihan komprehensif yang mencakup teknik pengambilan gambar, penyuntingan video, hingga strategi distribusi konten melalui media sosial.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan wawasan mengenai pentingnya branding dan storytelling dalam membangun citra destinasi wisata. Kegiatan ini turut melibatkan empat desa wisata lainnya, yaitu Cibodas, Mekarmaju, dan Tenjolaya, yang secara serentak mengikuti pelatihan pada 17 Juli 2025.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat desa bisa mandiri dalam memproduksi konten visual berkualitas yang bisa memperluas jangkauan promosi desa wisata mereka,” ujar perwakilan tim Abdimas FEB Telkom University.
Partisipasi aktif dari perangkat desa, pengurus desa wisata, serta masyarakat setempat menjadi kunci sukses pelaksanaan kegiatan ini. Seluruh rangkaian pelatihan dirancang agar dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan melalui evaluasi dan pendampingan pasca pelatihan. Selain itu, program ini juga sejalan dengan roadmap Kelompok Keahlian Inovasi Bisnis dan Manajemen (KK-IBM) Telkom University yang berfokus pada digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Dengan pendekatan ini, Desa Sugihmukti diharapkan dapat menjadi role model desa wisata yang sukses mengadopsi strategi pemasaran digital, dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan.




