Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Bisnis Baru oleh Dosen S1 Adbis & Rumah Hasanah

Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Bisnis Baru oleh Dosen S1 Adbis & Rumah Hasanah

[Bandung], [11 Juni 2024] – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Program Studi S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom telah menyelenggarakan pelatihan perencanaan keuangan bisnis baru yang diikuti oleh Rumah Hasanah. Acara yang berlangsung selama satu hari ini bertujuan untuk membekali para pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan bisnis mereka secara efektif.

Pelatihan ini diselenggarakan di Ruang Rapat Manterawu Lt.2 Fakultas Komunikasi dan Bisnis dan dihadiri oleh sekitar 24 peserta yang sebagian besar merupakan pengusaha pemula. Rumah Hasanah, sebuah lembaga yang dikenal aktif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, turut mengirimkan beberapa perwakilannya untuk mengikuti pelatihan ini.

 

Materi Pelatihan yang Mendalam dan Aplikatif

Materi yang disajikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam perencanaan keuangan bisnis. Topik-topik yang dibahas antara lain pengelolaan kas, penyusunan anggaran, analisis laporan keuangan, strategi pengelolaan utang dan piutang, serta perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Narasumber yang mengisi pelatihan ini adalah salah satu dosen dari Program Studi S1 Administrasi Bisnis yaitu Aldi Akbar A.T., M.M.

Aldi Akbar A.T., M.M. menjelaskan pentingnya pemahaman yang baik mengenai perencanaan keuangan bagi para pengusaha baru. “Perencanaan keuangan yang baik adalah fondasi dari kesuksesan bisnis. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, para pengusaha dapat mengoptimalkan sumber daya mereka dan mengantisipasi risiko keuangan yang mungkin timbul,” ungkapnya.

 

 

Sesi Diskusi dan Studi Kasus yang Interaktif

Untuk memperkuat pemahaman peserta, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan studi kasus. Dalam sesi ini, peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk membahas dan menyelesaikan kasus-kasus yang relevan dengan perencanaan keuangan bisnis. Sesi ini tidak hanya mendorong peserta untuk berpikir kritis, tetapi juga untuk saling berbagi pengalaman dan strategi.

Salah satu peserta dari Rumah Hasanah, Bapak Dede Darmawan, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan timnya. “Melalui diskusi dan studi kasus, kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana menerapkan teori keuangan dalam praktik. Ini sangat membantu kami dalam merencanakan dan mengelola keuangan usaha yang dimiliki,” katanya.

 

Networking dan Kolaborasi

Selain sesi pelatihan, acara ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berjejaring dan membangun kolaborasi. Pada akhir pelatihan, diadakan sesi networking yang memungkinkan peserta untuk bertukar informasi dan menjalin kerjasama bisnis. Banyak peserta yang antusias dengan kesempatan ini, termasuk perwakilan dari Rumah Hasanah yang melihat potensi kerjasama dengan pengusaha lainnya.

Ibu Raden Rini Anggraeni, menyampaikan apresiasinya kepada Tim Pengabdian Kepada Masyarakat S1 Administrasi Bisnis atas penyelenggaraan pelatihan ini. “Kami sangat menghargai inisiatif ini dan berharap kerjasama yang baik dapat terus terjalin. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk mendukung pengembangan bisnis baru, terutama dalam hal pengelolaan keuangan yang seringkali menjadi tantangan besar bagi pengusaha pemula,” ujarnya.

 

Harapan dan Komitmen untuk Masa Depan

Pelatihan perencanaan keuangan bisnis baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dalam mengelola usaha mereka. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat S1 Administrasi Bisnis berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kapasitas para pengusaha melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan.

“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, kami berharap para pengusaha dapat lebih percaya diri dalam menjalankan bisnis mereka dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di dunia usaha,” kata Aldi Akbar A.T., M.M, narasumber pelatihan.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara akademisi dan praktisi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan dan peningkatan kapasitas para pelaku usaha. Rumah Hasanah mengharapkan lebih banyak program serupa di masa depan untuk terus memperkuat fondasi bisnis mereka (YLN)