Dalam menghadapi era kompetitif saat ini, keberhasilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak hanya ditentukan oleh produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi juga oleh pengelolaan keuangan yang tepat. Pelatihan keuangan dasar menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM agar mampu mengelola keuangan usaha mereka secara efektif dan berkelanjutan, tidak terkecuali bagi para pelaku UMKM di lingkungan Rumah Hasanah Bandung.
Pelatihan ini melibatkan narasumber yang berpengalaman di bidang keuangan dan juga merupakan salah satu dosen pada program studi S1 Administrasi Bisnis, Universitas Telkom, yakni Bapak Aldi Akbar, A.T., M.M. Adapun materi yang disampaikan selama pelatihan yakni terkait penyusunan arus kas (konsep dasar, teknik penyusunan, penerapan dalam pemantauan keuangan harian), perencanaan struktur modal (konsep, strategi, hubungan antara struktur modal dan keberlanjutan usaha), penetapan harga pokok (konsep dasar, metode penetapan harga pokok, penyesuaian harga pokok berdasarkan variabel usaha), dan penyusunan laporan keuangan sederhana (jenis laporan keuangan, pengenalan alat bantu atau aplikasi penyusunan laporan keuangan, evaluasi laporan keuangan).
Pelatihan ini menjadi langkah awal yang penting bagi para pelaku UMKM pada lingkungan Rumah Hasanah dalam memahami bagaimana uang dan sumber daya keuangan lainnya dikelola dalam sebuah usaha. Pemahaman ini membantu pelaku UMKM untuk mengelola usahanya secara lebih efektif dan efisien. Guna mencapai hal tersebut, maka selama pelatihan berlangsung, peserta tidak hanya diajak untuk memahami teori dari materi-materi di atas, namun juga mempraktikan secara langsung dalam simulasi yang menyerupai kondisi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini digunakan agar dapat membantu para peserta untuk lebih mudah mengaplikasikan ilmu yang didapatkan setelah pelatihan berakhir, khususnya dalam pengambilan Keputusan keuangan guna menghindari kerugian bahkan penipuan. Selain itu, para peserta juga dapat saling belajar guna memecahkan kasus yang diberikan. Nantinya hal ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem usaha yang lebih solid dan kolaboratif, sehingga para pelaku UMKM di lingkungan Rumah Hasanah terbiasa dalam mengelola keuangan secara lebih professional, efisien, dan mampu memberikan kontribusi pada perekonomian daerah.
Adapun manfaat jangka panjang setelah mengikuti pelatihan ini adalah para pelaku UMKM diharapkan mampu mengelola keuangan usaha dengan lebih baik, meningkatkan keberlanjutan usaha, dan memanfaatkan berbagai peluang pengembangan usaha secara lebih optimal. Selain itu, mereka juga akan mampu menyiapkan usaha mereka untuk tahap berikutnya, seperti ekspansi atau pemasaran yang lebih luas. Dengan pengetahuan yang memadai, mereka tidak hanya akan mampu mengelola usaha secara lebih profesional, tetapi juga membuka peluang untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Oleh: By: Putu Nina Madiawati dan Sherly Artadita
