Membangun Jiwa Wirausaha Sejak Dini: Telkom University Latih Siswa SMA Darul Hikam Lewat Business Model Canvas

Bandung – Sabtu, 3 Mei 2025 — Bertempat di kampus SMA Unggulan Darul Hikam, Jl. Jakarta No. 34 Bandung, tim dosen dari Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Telkom University menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Entrepreneurship for Future Leaders: Membangun Mindset dan Merancang Bisnis Model untuk Siswa SMA Darul Hikam.”

Kegiatan ini menyasar siswa tingkat SMA sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa yang perlu dibekali semangat kewirausahaan dan keterampilan inovatif.

Diprakarsai oleh tiga dosen dari Program Studi Administrasi Bisnis FEB Telkom University — Anita Silvianita, S.E., M.S.M., Ph.D., Dematria Pringgabayu, S.AP., M.M., dan Herdiansyah Gustira Pramudia Suryono, S.T., M.E. — kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata akademisi dalam menjawab tantangan dunia pendidikan, khususnya dalam hal kesiapan generasi muda menghadapi era disrupsi dan ketidakpastian ekonomi global.

Darul Hikam, sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka yang mengintegrasikan kurikulum nasional, agama, dan internasional, dikenal membentuk siswa berkarakter kuat dan berprestasi. Namun, di tengah dunia profesional yang semakin kompetitif, kebutuhan akan entrepreneurial mindset menjadi sangat mendesak. Hal inilah yang melatarbelakangi pelatihan berbasis praktik dan teori mendalam yang digelar selama sehari penuh ini.

“Pelatihan ini kami rancang tidak sekadar menyampaikan teori kewirausahaan, tetapi juga memberi ruang praktik langsung dengan pendekatan experiential learning melalui Business Model Canvas (BMC). Ini penting agar siswa tidak hanya mengerti konsep, tapi bisa langsung merancang dan menguji ide bisnis mereka,” ujar Anita Silvianita, Ph.D., di sela-sela kegiatan.

Business Model Canvas (BMC) dipilih sebagai alat utama dalam pelatihan karena kemampuannya menyederhanakan konsep bisnis menjadi sembilan elemen inti yang mudah dipahami pemula, terutama siswa SMA. Dalam sesi interaktif, para peserta diajak mengidentifikasi segmen pelanggan, merancang proposisi nilai, hingga memetakan alur pendapatan dan pengeluaran bisnis secara strategis.

Herdiansyah Gustira Pramudia Suryono, S.T., M.E., menambahkan,

“Salah satu tantangan utama bagi wirausaha muda adalah ketidaksiapan dalam mengelola risiko dan memahami rantai nilai bisnis. Dengan BMC, siswa dapat melihat gambaran besar dari ide bisnis mereka sejak awal dan menyusun strategi yang lebih matang dan berkelanjutan.”

Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Telkom University dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas dan pertumbuhan ekonomi inklusif. Tak hanya membekali siswa dengan keterampilan teknis, pelatihan ini juga menanamkan pentingnya responsible business — yakni model usaha yang tidak hanya mengejar keuntungan tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.

“Pelatihan ini membuka wawasan saya tentang dunia bisnis yang sebelumnya terasa jauh. Sekarang saya jadi termotivasi untuk mulai merancang ide bisnis saya sendiri,” ungkap salah satu siswa peserta pelatihan dengan penuh antusias.

Dengan pendekatan kolaboratif antara pendidikan tinggi dan pendidikan menengah, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat kewirausahaan bagi siswa SMA Darul Hikam, sekaligus menjadi model sinergi institusi pendidikan dalam menyiapkan generasi masa depan yang unggul, inovatif, dan solutif.

Sebagai penutup kegiatan, seluruh siswa mempresentasikan ide bisnis mereka secara kelompok dengan pendampingan langsung dari para dosen Telkom University. Suasana antusias, ide-ide segar, serta semangat belajar terpancar dari para peserta, menunjukkan bahwa masa depan kewirausahaan Indonesia berada di tangan yang penuh potensi.

Secret Link