Telkom University Selenggarakan Pelatihan Penguatan Branding dan Desain Kemasan untuk UMKM Stroberi Desa Lebakmuncang

Telkom University melalui tim dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Industri Kreatif (FIK) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung pada tanggal 02 dan 03 Desember 2025. Kegiatan yang bertajuk “Penguatan Branding dan Desain Kemasan Produk UMKM Stroberi Desa Lebakmuncang” ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan identitas produk yang lebih kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan pasar wisata maupun digital. Desa Lebakmuncang merupakan salah satu sentra stroberi terbesar di Jawa Barat, sehingga memiliki potensi pengembangan ekonomi yang signifikan.

Namun, banyak produk olahan stroberi dari desa tersebut masih menggunakan kemasan sederhana dan belum mengoptimalkan strategi branding yang tepat. Hal ini menjadi dasar bagi tim PkM untuk memberikan pendampingan langsung kepada masyarakat, agar produk lokal dapat memiliki nilai tambah serta daya tarik visual yang lebih kuat. Pelaksanaan kegiatan dipimpin oleh R. Nurafni Rubiyanti, Ph.D., dengan anggota Dr. R. Amalina Dewi Kumalasari, S.AB., M.AB., dan Yulia Nur Hasanah, S.Si., MBA. Kegiatan dilaksanakan melalui sesi pelatihan dan praktik langsung.

Pada sesi pelatihan, peserta diperkenalkan dengan prinsip-prinsip dasar desain kemasan, mulai dari pemilihan warna, tipografi, hingga penentuan format label yang mengutamakan kelayakan informasi dan estetika. Peserta kemudian diarahkan untuk membuat prototipe label produk menggunakan alat dan bahan yang disiapkan panitia, sehingga mereka dapat memahami proses desain secara menyeluruh. Selain aspek visual, tim FEB memberikan penjelasan mengenai pembentukan identitas merek, penyampaian cerita produk (product storytelling), serta strategi membangun citra usaha yang selaras dengan karakteristik desa wisata dengan memanfaatkan ChatGPT. Pendekatan komprehensif ini diharapkan mampu mendorong UMKM lokal untuk menghasilkan produk yang tidak hanya menarik secara fisik, tetapi juga memiliki kejelasan nilai dan konsep yang mudah dikenali konsumen.

Kegiatan PkM ini memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah Desa Lebakmuncang. Aparat desa membantu proses pendataan peserta, koordinasi kelompok tani, serta penyediaan lokasi pelatihan yang berlangsung di balai desa setempat. Selain itu, desa menyediakan sebagian bahan lokal untuk menunjang sesi praktik. Antusiasme masyarakat terlihat dari keterlibatan petani, pelaku UMKM, hingga generasi muda Lebakmuncang yang menunjukkan minat kuat dalam mempelajari aspek desain dan pemasaran modern. Partisipasi aktif mereka menandakan adanya kesiapan desa dalam mengembangkan produk lokal melalui pendekatan branding yang lebih profesional.

Sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan, tim PkM tetap memberikan pendampingan melalui konsultasi desain dan evaluasi hasil rancangan peserta. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk memfasilitasi keberlanjutan proses pengembangan produk melalui koordinasi kelompok UMKM dan integrasi kegiatan ini ke dalam program BUMDes atau koperasi desa. Pendekatan berkelanjutan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Telkom University dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui transfer pengetahuan dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal.
Melalui kegiatan ini, Telkom University kembali menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat desa. Penguatan branding dan desain kemasan bagi UMKM stroberi di Lebakmuncang diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk lokal, memperluas peluang usaha, dan menghadirkan inovasi yang relevan dalam konteks desa wisata. Program PkM ini juga menjadi wujud konkret implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta komitmen universitas dalam menghadirkan dampak positif bagi lingkungan sekitar

Secret Link