Pemberdayaan UMKM Pasar Sinpasa-Summarecon Bandung: Pelatihan Digital Marketing dan Pembuatan Konten Video Kreatif
Bandung, 3 September 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Telkom kembali menunjukkan dedikasi dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas). Dengan tema “Pelatihan Digital Marketing dan Pembuatan Konten Video Kreatif”, kegiatan ini berlangsung di Pasar Sinpasa-Summarecon Bandung dan melibatkan pelaku UMKM kuliner minuman sebagai peserta. Dipimpin oleh tim dosen FEB Universitas Telkom, yaitu Refi Rifaldi Windya Giri, ST., MBA (Ketua), Heppy Millanyani, Ph.D, dan Dr. Maya Ariyanti, SE., MM, program ini juga didukung oleh peran aktif mahasiswa, yakni Riska Aprilia, Rajwa Stania Basyiirah, dan Nadya Teeresha.
Ketua tim pengabdian, Refi Rifaldi Windya Giri, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menjawab tantangan yang dihadapi UMKM di era digital. “Kami melihat bahwa di era ini, UMKM memiliki peluang besar untuk berkembang, tetapi sering kali terkendala keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital. Melalui program ini, kami ingin membantu pelaku UMKM memahami strategi digital marketing, khususnya dalam membuat konten video yang relevan dengan tren media sosial, sehingga mereka dapat bersaing lebih baik, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di tingkat yang lebih luas,” ujar Refi. Ia menambahkan bahwa program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kelas dalam kegiatan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.
Pelatihan ini memberikan wawasan strategis dan keterampilan praktis kepada peserta, mulai dari pentingnya branding, pembuatan konten video kreatif, hingga pengelolaan media sosial. Peserta diajarkan bagaimana membangun citra merek yang kuat, membedakan produk mereka dari kompetitor, serta menciptakan konten yang menarik untuk meningkatkan engagement di platform seperti Instagram dan TikTok. Selain itu, mereka juga dibimbing dalam praktik pengambilan gambar menggunakan perangkat sederhana seperti smartphone dan mengedit video dengan aplikasi seperti Canva dan CapCut. Salah satu hasil yang menonjol adalah video promosi Es Cendol Sarasa, yang menampilkan produk dengan visual menarik dan berhasil menarik perhatian audiens di media sosial.
Hasil kegiatan ini menunjukkan dampak yang signifikan. Umpan balik dari peserta menunjukkan bahwa mayoritas merasa puas dengan pelatihan yang diberikan. Sebanyak 64% peserta setuju dan 36% sangat setuju bahwa materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka, sementara 78% menyatakan bahwa durasi pelatihan sudah cukup memadai. Selain itu, para peserta juga sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh panitia, dengan 68% peserta sangat setuju bahwa tim pengabdian memberikan dukungan yang ramah dan responsif.
Refi juga menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan program seperti ini. Ia berharap pelatihan serupa dapat dilakukan di masa depan, dengan fokus pada pendampingan yang lebih intensif dan pengenalan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan konten yang lebih inovatif. “Kami ingin menciptakan ekosistem bisnis UMKM yang lebih inklusif dan kompetitif di era digital. Dengan kolaborasi antara akademisi, pelaku UMKM, dan pemerintah, saya percaya bahwa kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih baik,” tutup Refi.
Dengan keberhasilan program ini, FEB Universitas Telkom tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap Tridarma Perguruan Tinggi, tetapi juga memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi UMKM dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Program ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang luas dan berkelanjutan.