5 Mahasiswa Telkom University Raih Beasiswa JASSO
BANDUNG, Telkom University – 5 orang mahasiswa Telkom University berhasil meraih beasiswa JASSO (Japanese Student Service Organization) dan berkesempatan mengikuti Spring Program di Kumamoto University Jepang mulai tanggal 14 – 23 Februari 2017.
Adapun delegasi Telkom University yang mendapatkan kesempatan tersebut adalah Faldi Dinurwan (MBTI 2013), Nanda Tri Mahar (IKOM 2014), Firda Aminy Ma’ruf (T. Informatika 2014), Eco Jatmiko Panggabean (T. Industri 2014), dan Aldian Muhammad Ramadhan (T. Industri 2015).
Kumamoto Spring Program merupakan program beasiswa jangka pendek yang diperuntukkan bagi mahasiswa internasional yang tertarik untuk melanjutkan studinya di Jepang. Acara yang dibuka pada 15 Februari 2017 ini diikuti oleh 12 negara dimana perwakilan dari Indonesia sebanyak 21 orang dan 5 diantaranya berasal dari Tel-U sedangkan 16 peserta lainnya berasal dari ITS, UNAIR, UGM, dan ITB.
Faldi menceritakan dihari pertama peserta akan dibagi menjadi 10 group yang beranggotakan dari masing-masing Negara, hal ini guna memudahkan peserta beradaptasi dengan masing-masing Negara.
“dari pembagian group tersebut kita diajarkan berdaptasi dan melatih kemampuan kita beradaptasi dengan budaya lain sehingga menjadikan kita siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) serta Perdagangan Bebas Dunia pada tahun 2020” katanya.
Dalam kegiatan Spring Program ini Faldi mengatakan ada berbagai tema perkuliahan yang diberikan diantaranya adalah Kumamoto Earthquake in Aso, Interesting Geological Sites in Aso, Minamata Disease, Land of Water, Water Sustainability, Japanese Sweets, J-Pop, dan Marriage and Family in Japan.
“selain materi dikelas kami juga diberi kesempatan untuk mengunjungi museum-museum yang ada di Japan, dan diajarkan mendalami kearifan lokal budaya Jepang, peserta pun diberi kesempatan untuk membuat kaligrafi Jepang atau Kanji”. Ucapnya
Faldi mengatakan kegiatan ini sangat cocok bagi teman-teman yang ingin menjalin pertemanan antar Negara, karena disini bisa belajar banyak tentang budaya asing khusnya di Negara.
“kami harap ilmu yang kami dapatkan dari program ini dapat diimplementasikan untuk memajukan Indonesia, khususnya kota Bandung” ucap Faldi.