Magister Manajemen Telkom University Gelar Diskusi Panel Sekaligus Evaluasi Kurikulum

Magister Manajemen Telkom University Gelar Diskusi Panel Sekaligus Evaluasi Kurikulum

Program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (MM FEB) Telkom University kembali gelar National Panel Discussion dengan tajuk Digital DNA : Membangun Ekosistem Digital Nasional, acara ini diselenggarakan di Graha Merah Putih, Telkom, Jakarta, Kamis (15/12).

Rektor Telkom University Professor Mochamad Ashari saat membuka acara ini mengatakan, perkembangan dunia teknologi saat ini sudah sangat berkembang pesat dan tidak bisa dihindari lagi, di Indonesia revolusi industry sudah menapaki 4.0 dimana bisnis digital sudah bermuculan mulai dari transportasi online, belanja online yang sudah sangat maju pesat, lalu bagaimana dengan dunia pendidikan?

“Kami (Telkom University) sangat concern sekali menyiapkan lulusan-lulusan terbaik agar bisa ikut serta memajukan Indonesia dan siap untuk perubahan industry kedepan, oleh karena itu melalui acara ini mari kita bersama-sama memajukan dunia pendidikan di Indonesia, dan kami sangat membutuhkan feedback dari rekan-rekan industry, media dan pemerintahan terhadap kurikulum yang kami terapkan” ucapnya.

Acara yang diisi dengan seminar ini dibagi menjadi 2 diskusi panel dimana pada sesi pertama menghadirkan pembicara Direktur Eksekutif, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), Gerry Firmansyah, Asisten Deputy Pengembangan Ekonomi Kreatif Kememterian Koordinator Bidang Perekonomian, Mira Tayyiba, Deputy Director for IVT Planing, Badan Ekonomi Kreatif, Menhariq Noor, dan pihak akademisi yakni Dosen Telkom University,Dr. Gadang Ramantoko.

Pada sesi kedua menghadirkan pembicara Direktur PT Inti, Darman Manpanggara, CEO Salt., Marco Widjojo, Head of Digital Service Division at Telkom, Arief Mustain, Product Manager Modalku, Agus Darmali, dan Akademisi dari Universitas Indonesia, Haryadin Mahardika.

Dekan FEB Dodie Tricahyono, Ph.D., mengatakan bahwa acara rutin tahunan MM FEB ini juga sebagai bentuk evaluasi kurikulum yang diterapkan MM FEB.

“Perguruan tinggi berperan menghasilkan lulusan yang berjiwa inovatif, memiliki kompetensi digital serta berjiwa kewirausahaan, oleh karena itu kami (MM FEB) melalui acara ini berharap agar masukan dari rekan-rekan semua bisa ikut memajukan pendidikan di Indonesia” ucapnya.(***)