Mahasiswa Tel-U Harus Kembangkan Big Data untuk Mendukung Dunia Bisnis

Mahasiswa Tel-U Harus Kembangkan Big Data untuk Mendukung Dunia Bisnis

BANDUNG, TEL-U – Hadirnya Big Data dalam kegiatan bisnis menjadi suatu hal yang baru dan penting untuk dipelajari karena dapat membantu proses bisnis lebih cepat dan lebih efektif. Sayangnya, saat ini belum banyak program studi bisnis pada tingkat universitas di Indonesia yang melakukan pendekatan metode Big Data secara intens dalam proses pendidikan atau kurikulum.

“Oleh karena itu untuk meningkatkan kesadaran dan keahlian mahasiswa MBTI tentang Big Data ini, kami kenalkan dan libatkan mahasiswa untuk berpikir Big Data dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk menjalankan proses bisnis,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB Tel-U) Ir Dodie Tricahyono MM, PhD.

Ini disampaikan Dodie di sela-sela acara Data Science Days yang diadakan di Gedung Miossu FEB Tel-U mulai tanggal 9 – 10 November 2016. Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University (prodi MBTI FEB Tel-U).

Menurut Dodie, tema “Data Science is The Next Big Things” dipilih untuk menjelaskan bahwa perkembangan industri big data atau pemanfaatan big data bagi organisasi, termasuk bisnis, membuat sumber daya yang mengerti bidang ini lebih banyak dibutuhkan. “Dari situ diperoleh bahwa data science menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan tersebut, melalui peningkatan talent di bidang data science,” katanya.

Program Data Science Days diisi dengan workshop, seminar dan exhibition. Workshop di hari pertama diisi dengan presentasi tugas akhir mahasiswa S1-MBTI (FEB) di bidang data science dan juga sharing alumni yang sudah bekerja di industri data science. “Alumni memberikan masukan untuk perbaikan tugas akhir adik kelasnya,” katanya.

Adapun seminar diisi oleh pembicara dosen Tel-U, Andry Alamsyah, CEO of Solusi 247, Beno Kunto, CEO of Mediawave, Yose Rizal, CEO of Nolimit, Aqsath Rasyid, Country Manager of Novaon Indonesia, Ergintianus Tarigan, dan alumnus Tel-U sekaligus CEO of Aruna, Farid Naufal.

Sedangkan exhibition berlangsung selama kegiatan seminar, menampilkan beberapa industri yang bergerak di bidang data science termasuk juga penampilan demo proyek tugas akhir mahasiswa S1-MBTI (FEB).

Dodie berharap acara ini dapat meningkatkan kualitas penelitian baik mahasiswa maupun dosen di lingkungan FEB, dan juga terbentuknya kerjasama dengan industri baik kesempatan magang atau pun recruitment guna meningkatkan kualitas SDM di bidang big data. (pr/aw)