4th ISCLO 2016  – Pembelajaran Organisasi untuk Korporasi dan UMKM

4th ISCLO 2016 – Pembelajaran Organisasi untuk Korporasi dan UMKM

Memasuki tahun keempat, International Seminar and Conference on Learning Organization (ISCLO) kembali digelar, Selasa – Rabu (25-26/10). Penyelenggaraan 4th ISCLO 2016 pun sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu bekerjasama dengan Telkom Corporate University (Corpu). Kali ini, penyelenggaraan 4th ISCLO sepenuhnya diserahkan pada Telkom University . Berlangsung di dua tempat, 4th ISCLO terdiri dari Semimar internasional di Grand Tjokto Hotel Cihampelas Bandung  dan workshop “Publish or Perish : Pursuing Publication in Leading Scopus and ISI – Indexed Journal” di Kampus Magister Manajemen Gegerkalong.

 Untuk Seminar Internasional dan konferensinya sendiri bertema “Continous Improvement of Business Process, Expanding Possibilities in Digital Era”. Hadir sebagai Keybote Speaker, Veland Ramadani, Ph.D yang merupakan Associate Editor dari International Journal of Entrepreneurship and Small Business (IJESB) dan International Journal of Business and Globalization (IJBG). Pria yang aktif sebagai Reviewer dari beberapa jurnal ternama seperti Elsevier, Inderscience dan Emerald ini, membahas tentang “Learning Organization in Small Medium Entreprises (SME’s)”.

Menurut Veland yang berasal dari South East European University, Macedonia, pembelajaran organisasi ternyata tidak hanya diaplikasikan dalam sebuah korporasi besar. Justru Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun membutuhkan percepatan dalam hal pembelajaran organisasi. Terlebih di era digital saat ini, perusahaan tidak lagi berbicara mengenai cara mengatur kinerja sumber daya manusia. Tapi, faktor-faktor sistemik yang dapat membuat perubahan pada kinerja perusahaan. Misalnya, saat ini hampir semua perusahaan sudah bergerak ke arah Human Resources Information System (HRIS), pembuatan keputusan, hingga Knowledge Management (KM) pun sudah lebih digital.

Sebanyak 135 peserta mengikuti 4th ISCLO 2016 diantaranya berasal dari Bahrain, Algeria, Malaysia, Timor Leste dan Belanda. Menurut Ketua Pelaksana ISCLO 2016, Dr. Fetty Poerwita Sary, untuk paper yang diterima ada 65 yang berasal dari Indonesia, Mexico, Kanada, Bangladesh, Pakistan dan Malaysia. “Kami pun sudah bekerjasama dengan beberapa jurnal ternama seperti IJBG, IJLC, DOAJ, ProQuest, Ebsco dan lain-lain disamping di jurnal ISCLO sendiri. Dan semuanya sudha terindeks Scopus. Bahkan kemarin ada empat dosen kami yang kemudian menjadi Editor Guest di beberapa jurnal tersebut,” paparnya.

Selain Veland, ada  beberapa pembicara lain yang mengisi 4th ISCLO 2016, diantaranya President Directur IPC Corporate University dari PT Peruri, Dr. Nina Insania K. Permana, S.Psi., MM dan Dr. Ratri Wahyuningtyas, ST., MM dari Tel-U. Topik-topik yang disampaikan dalam seminar ISCLO kali ini antara lain Learning and Corporate Strategy; Leadership in Learning Organization; Measuring learning Organization and Knowledge Management Audit; Multi Culture Issues in Learning Organization; Learning for Innovation; Social Networks and Crowd Learning serta Learning Organization in Multi Sector.